PACITAN-Dalam rangka peringatan Hari Jadi Polwan Republik Indonesia (RI) yang ke-75, Polwan dari Polres Pacitan merayakannya dengan cara yang unik dan bermakna. Yakni, melakukan pendakian ke puncak Gunung Limo untuk mengibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan membacakan teks Pancasila.
Upacara ini dihadiri oleh 16 polwan, Kapolres Pacitan, dan pejabat utama Polres Pacitan, sebagai dukungan untuk pemilu damai dan kemajuan Indonesia.
Dalam upacara yang dihadiri oleh Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd, serta ibu ketua Bhayangkari cabang Pacitan, Ny. Liana Wildan, serta para pejabat utama Polres Pacitan, semua hadir dengan semangat untuk memperingati hari penting ini.
Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd, bersama dengan AKP Sarinah Rosita selaku senior polwan polres Pacitan, memberikan pernyataan resmi tentang keberartian momen ini.
"Kami dengan bangga mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Limo dalam rangka Hari Jadi ke-75 Polwan RI. Ini mencerminkan kesetiaan kami pada Pancasila dan semangat Polwan untuk mendukung keamanan dan kedamaian dalam Pemilu 2024 mendatang," kata Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd, Rabu (30/8/2023).
Upacara ini juga menandai komitmen Polwan untuk mendukung pelaksanaan pemilu yang damai dan sukses, sejalan dengan misi untuk mewujudkan Indonesia maju.
Dalam rangka memperkaya momen bersejarah ini, Polwan Polres Pacitan mengangkat semangat "Polri Presisi untuk Negeri" sebagai motto yang mewakili tekad mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Dukungan penuh dari para polwan yang tampil di puncak Gunung Limo sebagai wujud nyata kesatuan Polwan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui upacara ini, Polwan Polres Pacitan berharap dapat menginspirasi dan memberikan contoh positif bagi generasi muda Indonesia dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.
Selain itu, Polwan Polres Pacitan juga melakukan tapak tilas penguasa Gunung Limo, Resi Aji Tunggul Wulung.
Mereka mengunjungi tempat-tempat yang dianggap memiliki nilai historis dan spiritual pendahulu dalam perjalanan mengembara di Gunung Limo. Upacara ziarah dan penghormatan juga diadakan sebagai wujud rasa hormat terhadap sosok yang dikenal sebagai penguasa gunung tersebut.
AKBP Wildan Alberd, menyatakan, dengan melaksanakan tapak tilas ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa Polwan Polres Pacitan adalah bagian dari sejarah dan budaya Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk melestarikan dan menjaga warisan leluhur serta mengambil inspirasi dari perjuangan mereka dalam membangun bangsa ini," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Polwan Polres Pacitan juga ingin memberikan pesan penting kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan menghormati warisan budaya serta sejarah yang ada di Indonesia. Momen peringatan Hari Jadi ke-75 Polwan RI tidak hanya menjadi ajang merayakan prestasi Polwan, tetapi juga mengajak semua pihak untuk lebih memahami dan menghargai nilai-nilai kultural yang melekat dalam masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan zaman modern, Polwan Polres Pacitan tetap teguh dalam prinsip-prinsip warisan budaya dan sejarah sebagai pijakan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian. Langkah tapak tilas ini bukan hanya sebagai penghormatan terhadap masa lalu, tetapi juga sebagai arahan untuk masa depan yang lebih baik. (*)
0 Komentar