Ad Code

Responsive Advertisement

PLN Icon Plus dan Yamaha Group Sepakati Kerja Sama PLTS Atap, Genjot Transisi Energi 25 Tahun ke Depan

 


Pasuruan, LINTASPERISTIWA.com

Dalam upaya mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi hijau, PT Yamaha Electronic Manufacture Indonesia (YEMI) dan PT Yamaha Musical Product Indonesia (YMPI) secara resmi menjalin kerja sama dengan PLN Icon Plus dalam proyek penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.

Dengan kapasitas masing-masing 600 kWp untuk YEMI dan 1056 kWp untuk YMPI, kerja sama ini akan berlangsung selama 25 tahun ke depan, menjadi langkah strategis bagi kedua perusahaan dalam menciptakan solusi energi yang ramah lingkungan.

Acara penandatanganan perjanjian ini dilakukan di Pasuruan pada Jum’at 11 Oktober 2024 dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari pihak Yamaha, termasuk Hiromichi Ichimura, Presiden Direktur YEMI & YMPI; Briljan Gazalba, HR Director YEMI; Arief Sukamto, HR Director YMPI; dan Budhi Aprianto, General Manager YMPI.

Dari PLN, acara ini dihadiri oleh Rory Aditya, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Timur, serta Agung Arry Susanto, Vice President Business Development & Operation PLN Icon Green. Kehadiran para pimpinan perusahaan ini mencerminkan komitmen mereka untuk mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

Hiromichi Ichimura, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa kerja sama ini adalah sebuah langkah besar bagi Yamaha sebagai bagian dari target bersama untuk menekan emisi CO2.

"Sebenarnya dari perusahaan lain juga sama, kita berambisi bahwa kita harus menekan CO2, karena itu kita mengadakan perjanjian seperti ini. Kami juga melakukan perbandingan dengan empat perusahaan lain, dan hasil analisa menunjukkan bahwa PLN lebih baik dibandingkan yang lain," ungkap Hiromichi.

Ia menegaskan bahwa selama 25 tahun ke depan, Yamaha akan berkomitmen untuk terus berusaha menjaga eksistensinya dan berharap dukungan serta kerja sama dari semua pihak.

Rory Aditya, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Timur, juga menyampaikan sambutan hangat,

"Kami dari PLN Icon Plus pada kesempatan hari ini berterima kasih atas kesempatan luar biasa untuk mendatangi perjanjian kerja sama dengan YMI maupun YMPI. Prosesnya cukup lama, kami melalui proses negosiasi, membuat kontrak, dan semua persyaratan yang diperlukan. Koordinasi yang dilakukan oleh YMI dan YMPI bahkan sampai ke Jepang, sehingga kami pahami betul bahwa ini bukanlah proses yang mudah. Namun, kami merasa bahwa semua ini berjalan cukup cepat mengingat kompleksitas lintas negara ini. Kami sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak."

Lebih lanjut, Rory menjelaskan bahwa PLN Icon Plus memiliki anak perusahaan bernama Icon Green, yang akan terlibat dalam proyek ini. "Kebetulan, Pak Agung ini bertanggung jawab di sana untuk pemasaran dan penjualan. Kami juga menggandeng rekan dari PT MCTN untuk proyek ini," tambahnya.

Sebagai Subholding Beyond kWh dari PT PLN (Persero), PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus mendukung sektor industri dalam transisi energi terbarukan.

"Seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, kerja sama ini adalah langkah yang sangat signifikan, dan kami berkomitmen untuk menjaga hubungan ini agar sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Mudah-mudahan, ini adalah awal yang baik, dan kami berharap dalam perjalanannya nanti, semua akan tetap berjalan baik. Kami akan terus memastikan layanan kami adalah layanan yang terbaik," ujar Rory menutup sambutannya.

Penandatanganan proyek PLTS Atap ini menjadi momen spesial karena bertepatan dengan hari lahir Yamaha.

"Hari ini bertepatan dengan hari lahirnya Yamaha, jadi ada banyak sekali event yang kami adakan. Ini adalah momen bersejarah bagi kami, di mana kami bisa merayakan ulang tahun Yamaha sekaligus menandatangani kerja sama penting ini," tambah Hiromichi, menegaskan betapa signifikan kolaborasi ini bagi perusahaan.

Sebagai Subholding Beyond kWh dari PT PLN (Persero), PLN Icon Plus telah menunjukkan komitmennya dalam menyediakan solusi inovatif di bidang energi. Proyek PLTS Atap ini akan memungkinkan Yamaha untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menekankan pentingnya penggunaan energi bersih di sektor industri.

"PLN Icon Plus selalu berada di garis depan dalam inovasi teknologi energi. Kami menyediakan solusi lengkap mulai dari teknologi jaringan serat optik end-to-end, layanan terkelola infrastruktur, pusat data, hingga platform digital kelas atas dan solusi layanan managed service perangkat yang andal," tambah Rory.

Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus, turut menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam mencapai target nasional pengurangan emisi karbon.

"Kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen besar kami untuk mendorong penggunaan energi terbarukan di sektor industri. Dengan memasang PLTS Atap untuk Yamaha, kami berkontribusi dalam menciptakan lingkungan bisnis yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif bagi Yamaha dan mendukung tujuan nasional dalam pengurangan emisi karbon," ujar Ari.

Kerja sama strategis ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi operasional Yamaha, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia untuk mengambil langkah serupa dalam mendukung transisi energi hijau. PLN Icon Plus, dengan inovasi teknologinya, terus berperan penting dalam menyediakan solusi energi terbarukan yang tidak hanya mendukung efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pelestarian lingkungan di masa depan.

Dengan komitmen kuat dari semua pihak yang terlibat, proyek ini diharapkan menjadi contoh nyata dari bagaimana kolaborasi antara sektor industri dan penyedia layanan energi dapat menghadirkan solusi berkelanjutan untuk tantangan energi dan lingkungan yang dihadapi saat ini. Seiring dengan berlangsungnya proyek ini, PLN Icon Plus dan Yamaha bertekad untuk mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dan berkontribusi pada pencapaian target keberlanjutan nasional, membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan bersih bagi generasi mendatang. (red)

Posting Komentar

0 Komentar