PACITAN – Menanggapi laporan masyarakat terkait kasus tumpahan solar di sepanjang jalan Pacitan-Solo-Yogyakarta, Polres Pacitan melakukan pemeriksaan ram check pada sejumlah bus di Terminal Pacitan, Sabtu (2/11/2024).
Langkah ini diambil guna memastikan bahwa tangki bahan bakar pada bus-bus tersebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami kebocoran.
"Kami memeriksa seluruh tutup tangki bus, khawatir ada yang rusak dan menyebabkan kebocoran," jelas KBO Lantas Polres Pacitan, Ipda Nolik Efendi.
Namun, setelah pemeriksaan, tidak ditemukan tumpahan solar dari armada bus.
Tumpahan solar di jalan raya dinilai sangat berbahaya dan telah menyebabkan kecelakaan fatal bagi pengendara sepeda motor.
Oleh karena itu, Nolik mengimbau agar para pengemudi bus dan kendaraan tangki lainnya memastikan kondisi kendaraan selalu dalam keadaan baik, tanpa ada kebocoran pada tangki.
"Kami imbau para sopir dan kernet bus maupun tangki agar mengecek apakah kendaraannya solar dan olinya bocor sebelum jalan," imbaunya.
Saat ini, polisi tengah mencari tahu kendaraan apa yang mengalami kebocoran solar di jalan Pringkuku-Punung tersebut. "Kami juga akan mengumpulkan para sopir agar tidak terjadi hal serupa," jelas Nolik.
Di sisi lain, Kepala Satuan Terminal Pacitan, Suyono, juga meninjau langsung ke lapangan dan mengonfirmasi bahwa tumpahan solar bukan berasal dari bus.
Ia menyebutkan adanya informasi dari sopir bus AgraMas yang sering diikuti oleh beberapa orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor.
"Menurut pengakuan para sopir, mereka sering dibuntuti oleh empat hingga lima sepeda motor dan bahkan diadang saat melintas di daerah Pacitan hingga Pringkuku," ujar Suyono.
Selain itu, Suyono menegaskan bahwa seluruh armada bus yang beroperasi di terminal sudah memenuhi standar kelaikan jalan.
Pihaknya bersama Polres Pacitan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di sepanjang jalur Pacitan-Solo-Yogyakarta. (*)
0 Komentar