Ad Code

Responsive Advertisement

Polres Pacitan Lakukan Evakuasi Tanah Longsor di Dua Lokasi, Jalur Pacitan-Ponorogo dan Arjosari Masih Buka Tutup

PACITAN– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pacitan dalam dua hari terakhir memicu tanah longsor di dua lokasi berbeda, Sabtu (30/11/2024). 

Longsor pertama terjadi di Km 38 jalur Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Desa Pucangombo, Kecamatan Tegalombo, sekitar pukul 16.45 WIB. 

Longsor lainnya terjadi di Jalan Raya Arjosari-Nawangan, Dusun Krajan Lor, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, sekitar pukul 16.00 WIB.

Evakuasi Longsor di Jalur Pacitan-Ponorogo

Bhabinkamtibmas Desa Pucangombo, Bripka Dedik Hariyono, bersama Kanit Lantas, Babinsa, dan warga sekitar bahu-membahu mengevakuasi pohon tumbang yang menutupi jalan akibat longsor. 

"Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah longsor, tetapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," jelas Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, usai menerima laporan. 

Material longsor menutup sebagian badan jalan sehingga arus lalu lintas di lokasi tersebut dilakukan sistem buka tutup. 

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan segera melaporkan jika ada kejadian serupa kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek Tegalombo.

Longsor di Jalan Raya Arjosari-Nawangan

Di waktu yang hampir bersamaan, longsor juga terjadi di Jalan Raya Arjosari-Nawangan. Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardianto melaporkan bahwa longsor menutupi jalur utama dan mengancam dua rumah warga, yakni milik Kusnadi dan Marwan.

 "Beruntung, kedua rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sudah pindah tempat," ungkapnya.

Evakuasi di lokasi ini melibatkan tiga personel Polsek Arjosari, anggota Koramil, dan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur. 

Meski sebagian material telah berhasil dibersihkan, arus lalu lintas masih diberlakukan sistem buka tutup hingga proses pembersihan selesai.

Penyebab dan Antisipasi

Curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir menjadi penyebab utama terjadinya longsor di dua lokasi ini. 

Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat intensitas hujan tinggi.

"Pembersihan material longsor akan terus dilakukan hingga kondisi jalan kembali normal. Kami juga mengimbau warga agar melaporkan jika terjadi tanda-tanda longsor di wilayahnya," tambahnya.

Oleh sebab itu, Polres Pacitan meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Sistem buka tutup diberlakukan di dua lokasi tersebut demi menjaga kelancaran lalu lintas sembari memastikan keselamatan pengguna jalan.

"Bagi warga yang membutuhkan bantuan, segera hubungi kantor polisi terdekat atau Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing," tutur Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho. (*)

Posting Komentar

0 Komentar