Ad Code

Responsive Advertisement

Anggota Kepolisian, BPBD dan Santri Pondok Tremas, Melakukan Kerja Bakti di Lokasi Rumah Warga Yang Rusak Akibat Curah Hujan Tinggi


  PACITAN-Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, menyebabkan atap bagian belakang rumah milik Moch Zaini Mansyur di RT 02/RW 06, Dusun Krajan Lor, Desa Temon, ambrol. 

Kejadian ini terjadi pada Minggu (8/12/2024) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp20 juta.

Menindaklanjuti kejadian ini, Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardyanto, bersama anggota kepolisian, BPBD, Trantib Kecamatan, masyarakat, dan santri dari Soko Papat Pondok Tremas, melakukan kerja bakti di lokasi pada Senin (9/12/2024). Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.

“Kami bersama tim dan masyarakat bergotong royong membersihkan sisa puing-puing bangunan yang rusak akibat hujan deras. Selain itu, pemasangan terpal darurat juga telah dilakukan sebagai penanganan awal,” ujar Ipda Ferry Ardyanto saat diwawancarai.

Kerja bakti yang dilakukan meliputi pembersihan sisa kayu yang tidak layak pakai dan pemasangan terpal untuk menutup area yang rusak. 

Kapolsek juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan dinas terkait untuk langkah penanganan selanjutnya.

“Kami memastikan agar pemilik rumah segera mendapatkan bantuan untuk perbaikan. Selain itu, langkah koordinasi dengan pemerintah setempat juga terus dilakukan agar masalah ini cepat terselesaikan,” tambahnya.

Sementara itu, Moch Zaini Mansyur dan keluarganya yang berjumlah dua orang  menempati bagian depan rumah yang tidak terdampak kerusakan. 

Warga sekitar juga telah sepakat untuk bergotong royong membantu proses perbaikan rumah dalam waktu dekat.

 “Kami ikut tergerak membantu karena ini adalah bentuk solidaritas kami sebagai sesama warga,” kata salah satu warga, Widiantoro.

Curah hujan yang tinggi di kawasan Arjosari dalam beberapa hari terakhir memang meningkatkan risiko bencana. 

Oleh karena itu, warga diimbau untuk selalu waspada dan memantau kondisi rumah mereka, terutama di area yang rawan bencana.

Untuk mencegah dampak lebih lanjut, BPBD Pacitan terus mengawasi perkembangan situasi di Kecamatan Arjosari dan beberapa wilayah yang memiliki potensi kerawanan serupa. 

"Kami monitoring terus, perkembangan cuaca, kita tetap mengacu pada perkiraan BMKG yang mana Jatim saat ini termasuk Pacitan mengalami cuaca ekstrem," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko. (*)

Posting Komentar

0 Komentar