GRESIK - Integritas Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik bernama Aiptu Jailani ini patut diacungi jempol.
Demi menegakkan disiplin berlalu lintas, ia bahkan pernah menilang istrinya sendiri.
Kini, sosok polisi jujur tersebut telah dipanggil sang khalik. Namun, kejujuran dan kebaikannya akan selalu dikenang dan menjadi teladan rekan kerja hingga orang-orang di sekitarnya.
Tilang Istri Sendiri hingga Tak Disapa 3 Hari
Kejadian itu sekitar tahun 2013 hingga 2014 silam. Aiptu Jailani menilang istrinya sendiri ketika sedang bertugas di Jalan Jaksa Agung Suprapto yang sedang menerapkan car free day (CFD).
Karena sedang CFD tentu saja tidak boleh ada kendaraan bermotor yang melintas di jalan itu.
Ternyata ia malah istrinya sendiri yang sedang berboncengan dengan anaknya melintas masuk jalan itu.
Bukan membiarkan sang istri berlalu, namun Aiptu Jailani justru melakukan penindakan dengan menilang istrinya.
Tidak peduli bahwa itu istrinya sendiri, pelangaran tetap pelanggaran yang harus ditindak tegas.
Saat itu istrinya pulang belanja dari Simpang Lima Sukorame naik sepeda motor.
Istrinya sempat lolos dari penjagaan rekan-rekannya Polantas yang bertugas di gang sekitar Jalan Jaksa Agung.
"Tidak ada pengendara lain yang melintas, dan hanya saya," kata Rahmawati istri Aiptu Jailani, Selasa (10/12).
Sontak saja ia yang baru menyadari ditilang oleh suaminya sendiri kaget bukan kepalang.
Ia juga mengaku malu karena itu dilakukan di hadapan banyak orang saat CFD.
"Saya sampai musuhan tiga hari itu sama dia. Tapi, ya, akhirnya bapak menjelaskan kenapa dia melakukan itu. Saya juga sadar, itu memang salah saya," kata Rahmawati.
Sosok Aiptu Jailani di Mata Rekan hingga Tetangga
Aiptu Jailani juga dikenal sebagai sosok yang baik dan humoris.
Di lingkungan rumahnya, ia dikenal aktif bersosialisasi dan sering membantu warga.
Salah satu tetangga Aiptu Jailani, Eti mengakui Aiptu Jailani adalah sosok yang baik, sering membantu tetangga, dan aktif dalam kegiatan bermasyarakat di kampungnya.
"Orangnya baik, sering membantu. Aktif dalam kegiatan bermasyarakat," kata Eti.
Begitu pula pengakuan Briptu Aldy Bayu Petugas Bagian Foto SIM yang kala itu bekerja satu ruangan di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Gresik, Polda Jatim.
Ia menyebut Aiptu Jailani selalu datang lebih awal dari petugas lainnya.
Sebelum menjalankan tugas, dia sempatkan untuk bersih-bersih ruangan, bersih-bersih kantor, tapi ketika pulang justru paling akhir.
"Iya, saat itu beliau satu ruangan di Satpas. Kalau bekerja, Pak Jailani itu disiplin. Terus pekerja keras. Jadi pekerjaan itu harus rapi kalau sama Pak Jailani. Tapi kalau sama temen beliau suka bercanda. Orangnya baik," kata Aldy.
Soal integrita, Aldy mengatakan bahwa Aiptu Jailani adalah orang yang paling keras menolak permintaan peserta yang gagal uji SIM agar diloloskan dengan iming-iming apa pun.
"Pak Jailani enggak mau kalau kayak gitu. Benar-benar enggak mau. Pokoknya harus benar-benar sempurna. Orang lihat Pak Jailani itu beda langsung auranya. Tegak lurus orangnya," kata Aldy.
Sang Polisi Jujur itu Telah Berpulang Karena Serangan Jantung
Kini Aiptu Jailani telah berpulang. Polisi jujur anggota Sat Lantas Polres Gresik Polda Jatim itu meninggal karena serangan jantung.
AKP Engkos Sarkosi, yang saat itu menjabat Kasatlantas Polres Gresik mengatakan Aiptu Jailani meninggal Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 20.45 WIB.
"Kami merasa sangat kehilangan sosok beliau karena beliau salah satu Polisi teladan kami," ujar AKP Engkos.
Aiptu Jailani Dikenang Sebagai Polisi Teladan
AKP Engkos mengatakan Sat Lantas Polres Gresik Polda Jatim selalu mengenang Aiptu Jailani sebagai inspirasi untuk anggota lainnya.
"Yang jelas beliau inspirasi untuk anggota yang lain. Dedikasinya sangat luar biasa dalam masalah dinas. Orangnya tegas, disiplin terutama komitmen. Kami sangat-sangat kehilangan," kata AKP Engkos.
AKP Engkos juga mengatakan Aiptu Jailani merupakan anggota abadi untuk Polres Gresik Polda Jatim.
Menurutnya Aiptu Jailani telah membawa nama baik bagi Polres Gresik jajaran Polda Jatim.
"Pak Jailani adalah anggota abadi kami yang membawa nama baik Polres Gresik. Keluarga yang tabah. Keluarga Pak Jailani adalah keluarga besar kami, tandas AKP Engkos.
Sementara itu, Ipda Darwoyo yang saat itu menjabat Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Gresik juga mengaku sangat kehilangan sosok Jailani.
Baginya, Jailani adalah rekan sekaligus teman.
"Beliaunya adalah sosok panutan tentang kinerja. Beliau punya integritas, dedikasi, dan loyalitas tinggi," kata Darwoyo. (*)
0 Komentar