Pacitan – lensapacitan.com, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Arjosari pada Selasa (10/12) menyebabkan bencana tanah longsor yang merusak sejumlah rumah warga. Salah satu rumah yang mengalami kerusakan parah adalah milik Nurhidayat, warga Dusun Wonosari, Desa Karangrejo. Tembok ruang tamu dan dapur rumah semi permanen itu jebol akibat tertimpa material longsoran berupa batu dan tanah.
Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardianto, mengungkapkan bahwa informasi awal diterima dari Bhabinkamtibmas setempat. Menanggapi laporan tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan BPBD dan Satpol PP Kabupaten Pacitan untuk melakukan penanganan darurat. Anggota kepolisian bersama TNI dan warga bahu-membahu membersihkan material longsoran dengan peralatan seadanya.
“Kami bergerak cepat setelah mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas. Upaya pembersihan material longsor langsung kami lakukan bersama warga dan pihak terkait,” jelas Ipda Ferry.
Berdasarkan catatan Polsek Arjosari, total ada 10 rumah terdampak longsor yang tersebar di lima desa, yaitu Karangrejo, Temon, Gegeran, Mlati, dan Mangunharjo. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material cukup besar, terutama di Dusun Wonosari, yang menjadi titik terdampak terparah.
Nurhidayat, pemilik rumah yang rusak, mengungkapkan detik-detik kejadian tersebut. “Saat itu saya dan istri baru selesai shalat. Tiba-tiba terdengar suara dentuman keras. Setelah dicek, tembok rumah sudah jebol tertimpa talud rumah tetangga yang ada di atas,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Arjosari mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi dapat memicu longsor susulan. Pihaknya juga memastikan terus berkoordinasi dengan BPBD untuk langkah penanganan lebih lanjut, termasuk evakuasi jika situasi memburuk.
Hingga Rabu pagi, upaya pembersihan material longsoran masih dilakukan oleh tim gabungan bersama warga. Langkah sigap Polsek Arjosari dalam membantu warga terdampak bencana mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. (not)
0 Komentar