Probolinggo, – LINTASPERISTIWA.com
Dalam rangka siaga bulan
suci Ramadan, PLN Icon Plus sebagai bagian dari subholding PT PLN (Persero)
melalui unit SBU Regional Jawa Bagian Timur, melaksanakan operasi pemeliharaan
dan penataan kabel fiber optik di Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan
Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Kegiatan yang digelar Jumat
(21/03) ini merupakan bagian dari program rutin Pemeliharaan, Perawatan, dan
Pengamanan Aset Kabel (P3AK) guna memastikan keandalan infrastruktur
telekomunikasi serta mitigasi risiko keselamatan masyarakat.
Operasi ini difokuskan pada
pendataan kabel ilegal, penegakan regulasi Right of Ways (ROW), dan
optimalisasi tata kelola kabel di tiang jaringan milik PLN. Data PLN Icon Plus
mengungkapkan, tiang rendah di Probolinggo kerap dipadati kabel ilegal yang
tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga berpotensi memicu kecelakaan.
“Penataan ini adalah upaya
preventif untuk meminimalkan gangguan jaringan selama Ramadan sekaligus
melindungi keselamatan warga,” tegas Rory Aditya, General Manager PLN Icon Plus
SBU Regional Jawa Bagian Timur.
Kegiatan ini melibatkan dan
juga berkoordinasi dengan ULP Probolinggo serta K3KL ULP Probolinggo guna
memastikan sinergi dalam pengelolaan aset jaringan. Kolaborasi ini menjadi
wujud komitmen bersama dalam menjaga keandalan infrastruktur kelistrikan dan
telekomunikasi.
Manager ULP Probolinggo,
Rendra Madyasta Yulianto, turut menegaskan pentingnya upaya ini.
“Keselamatan
ketenagalistrikan adalah prioritas utama. Penertiban kabel optik yang tidak
berizin bukan sekadar aturan, tapi langkah nyata untuk mencegah potensi bahaya
bagi masyarakat,” ungkap Rendra.
Ari Rahmat Indra Cahyadi,
Direktur Utama PLN Icon Plus, menambahkan bahwa penegakan ROW merupakan langkah
krusial untuk keberlanjutan layanan.
“Kami berkoordinasi dengan
pemda, PLN setempat, dan pihak terkait untuk menertibkan penggunaan tiang
jaringan. Ini bukan sekadar kepatuhan, tapi tanggung jawab bersama menjaga
infrastruktur komunikasi,” jelasnya.
Operasi melibatkan tim
teknis, pengawas, serta petugas K3 bersertifikat yang menerapkan protokol
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Langkah teknis mencakup
peninggian kabel, pemilahan kabel milik PLN Icon Plus dengan provider lain,
serta perapihan struktur kabel berisiko. Selain itu, PLN Icon Plus melakukan
pendataan ulang kabel di tiang rendah untuk pemetaan jaringan dan perencanaan
pemeliharaan jangka panjang.
Memanfaatkan momentum
Ramadan, PLN Icon Plus juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang
dampak penggunaan tiang jaringan ilegal melalui berbagai kanal komunikasi.
Edukasi ini diharapkan
meningkatkan kesadaran publik dalam melaporkan pelanggaran dan mendukung
keberlanjutan aset infrastruktur.
Sebagai bagian dari
komitmen, PLN Icon Plus telah menjalankan operasi serupa di sejumlah wilayah
Jawa Timur. Upaya ini sejalan dengan visi perusahaan sebagai penyedia layanan
jaringan terdepan yang mengedepankan keandalan, keamanan, dan kepuasan
pelanggan.
Dengan sumber daya manusia
kompeten dan teknologi mutakhir, PLN Icon Plus bertekad memastikan kualitas
layanan optimal, khususnya pada momen strategis seperti Ramadan. (red)
0 Komentar