PACITAN,Di tengah sorotan publik akibat dugaan kasus asusila yang melibatkan oknum polisi menjabat Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Pacitan, Kapolres AKBP Ayub Diponegoro Azhar justru menunjukkan sikap berbeda. Ia memberikan penghargaan kepada sembilan anggotanya yang dinilai berprestasi dalam pengungkapan kasus kriminal.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Polsek Tulakan dan Polsek Ngadirojo yang dalam hitungan jam berhasil mengungkap dan menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor yang terjadi di Desa Losari, Kecamatan Tulakan, pada Sabtu (12/4/2025).
Dua pelaku yang berhasil diamankan adalah Rolandia Okta Pratama (21),dan Agus Heryanto (43). Dalam proses pengejaran, sempat terjadi insiden tabrakan antara kendaraan pelaku dengan kendaraan dinas. Koordinasi cepat antar polsek akhirnya membuahkan hasil, pelaku berhasil dibekuk di Perempatan Baran, Cokrokembang, jalur utama Pacitan–Lorok.
“Pemberian reward ini kami lakukan untuk menjaga semangat dan motivasi anggota, agar tidak larut dalam demotivasi akibat kejadian yang menimpa Polres Pacitan,” ujar Kapolres AKBP Ayub Diponegoro Azhar saat dikonfirmasi Lensa Pacitan, Selasa (22/4/2025). Adapun sembilan anggota yang menerima penghargaan diantara AKP Makhmudi Kurnianto yang menahkodai Polsek Ngadirojo, bersama tiga anggotanya yang ikut melakukan penyekatan.
Sementara Kapolsek Tulakan IPTU Suyitno bersama lima anggotanya juga mendapat penghargaan karena berhasil menemukan keberadaan pelaku dan melakukan pengejaran. Kapolres menambahkan bahwa motivasi sangat penting agar anggota tetap bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Ia juga mengapresiasi AIPDA Latip Utomo yang telah dua kali berturut-turut meraih penghargaan sebagai Bhabinkamtibmas terbaik se-Jawa Timur.
“Rekan-rekan, kita bukan hanya memakai seragam, tapi kita membawa harapan. Tetap semangat dan ikhlas, karena kerja kita hari ini adalah doa untuk keselamatan banyak orang,” pesan Ayub dalam arahannya. Menurutnya, insiden yang terjadi baru-baru ini harus menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran agar seluruh jajaran bisa terus memperbaiki diri. “Kita tidak perlu pujian, cukup bekerja dengan baik, benar, dan ridha kepada Allah Taala, Kita harus hadir, berbuat, bermanfaat ,” pungkasnya.
0 Komentar