PACITAN – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (18/4/2025) sore, memicu tanah longsor di dua dusun di Desa Mujing. Dua rumah warga dilaporkan rusak akibat peristiwa itu.
Selain melakukan evakuasi korban ke lokasi aman, petugas gabungan dari Polsek Nawangan, Koramil, BPBD, dan perangkat desa juga bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada para korban.
Kapolsek Nawangan, Iptu Yuyun Krisdiantoro, S.H., mengatakan bahwa respons cepat dilakukan begitu mendapat laporan dari warga. “Kami langsung berkoordinasi dengan tiga pilar desa untuk penanganan awal, evakuasi korban, sekaligus menyalurkan bantuan sosial untuk meringankan beban warga terdampak,” ujarnya, Jumat malam.
Tanah longsor terjadi di dua lokasi berbeda. Pertama, di Dusun Ploso, rumah milik Deran (65), seorang wiraswasta setempat. Kedua, di Dusun Pakel, rumah milik Teni (70), seorang petani. Keduanya mengalami kerusakan di bagian belakang dan dapur akibat tertimpa material longsoran.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1 juta. Meski tergolong kecil, peristiwa ini menyisakan trauma bagi warga sekitar karena masih ada potensi longsor susulan.
“Bantuan sosial kami berikan langsung di lokasi, berupa kebutuhan pokok. Ini bentuk kepedulian kami bersama aparat TNI dan pemerintah desa,” jelas Yuyun.
Hingga Jumat malam, lokasi longsor masih dalam pengawasan ketat petugas gabungan. Hal ini dilakukan karena cuaca di wilayah Pacitan bagian utara masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Kami imbau warga tetap waspada, khususnya yang tinggal di lereng perbukitan. Bila hujan deras kembali turun, segera mengungsi ke tempat aman,” tegas Kapolsek.
Selain aparat kepolisian dan TNI, kegiatan evakuasi dan penyaluran bansos ini juga melibatkan Kepala Desa Mujing serta perangkat desa setempat. Gotong royong dilakukan bersama warga demi mempercepat pembersihan material longsoran. (*)
0 Komentar