Madiun, INFO_PAS – Upaya pembinaan kepribadian dan spiritual terus dilakukan oleh Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun melalui berbagai kegiatan positif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah hadrah, yang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Pemuda Madiun dan menjadi bagian dari program pembinaan rohani di dalam lapas, Rabu (23/04).
Kegiatan hadrah ini diikuti oleh WBP yang memiliki minat dalam seni Islami. Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari petugas pembinaan untuk mendalami seni musik religi seperti memainkan rebana, melantunkan shalawat, dan memahami makna syair keagamaan yang dibawakan.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan media pembinaan yang menggabungkan nilai-nilai seni, keagamaan, dan pembentukan karakter.
“Masjid At-Taubah menjadi pusat pembinaan rohani yang aktif di lingkungan lapas. Melalui kegiatan hadrah ini, kami mendorong para WBP untuk membangun kedisiplinan, kebersamaan, dan meningkatkan spiritualitas,” ujar Wahyu.
Salah satu WBP, mengaku merasakan dampak positif sejak mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya jadi lebih tenang dan bisa merenung. Kegiatan ini bikin saya merasa lebih dekat dengan Allah dan lebih semangat menjalani hari-hari di sini,” ungkapnya.
Hadrah ini juga kerap ditampilkan dalam acara-acara keagamaan di dalam lapas, seperti peringatan hari besar Islam dan kegiatan pembinaan lainnya. Melalui kegiatan ini, para WBP diharapkan dapat terus mengembangkan kepribadian yang lebih baik dan memiliki bekal spiritual saat kembali ke masyarakat nanti. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
0 Komentar