
Kapolres Muba AKBP Rahmat Hakim S.Ik MH menurunkan Tim Intelijen dalam penyelesaian Plasma PT Perkebunan Mitra Ogan Muba, yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memperkaya diri sendiri.
PT Perkebunan Mitra Ogan adalah perusahaan milik negara, tahap audit Badan Pemeriksa Keuangan ada tiga yakni audit rutin, audit tertentu, dan audit investigasi. “Setelah saya telusuri, saya turunkan tim intelijen, Mitra Ogan ini sudah masuk audit investigasi. Bagi manajemen yang lama siap-siap masuk penjara, demikian juga pihak-pihak baik pemerintah maupun oknum masyarakat yang bekerja sama dengan manajemen lama hati hati”, beber Kapolres dalam rapat mediasi penyelesaian plasma PT Perkebunan Mitra Ogan di ruang Banmus DPRD Muba. Selasa (06/03/2018).
Berdasarkan penyelidikan Kapolres Muba, konflik yang terjadi terkait Plasma PT Mitra Ogan ini diduga dipelihara oleh oknum-oknum tertentu, semakin lama konflik maka semakin banyak uang yang didapat oleh oknum tersebut, namun jika konflik ini selesai maka akan habis uangnya. “Saya minta kepada masyarakat jangan mau terprovokasi, percayakan kepada kami karena kami sepakat kita lindungi masyarakat kita amankan perusahaan. Masyarakat jangan mau dibenturkan dengan Perusahaan, ingat semakin berkonflik semakin ada pihak-pihak tertentu yang diuntungkan mendapat untung dari konflik”, pintanya.
Kedepan, sambungnya. Kepada warga masyarakat, diharapkan jadikan musuh bersama bagi orang yang mengganggu mitra ogan yang sudah mau bekerja minimal informasikan kepada pihaknya. Oknum tersebut tidak mau Mitra Ogan sehat, ya jika sehat ia tidak bisa mendapat uang berpesta pora dari konflik yang selama ini terjadi, sedang masyarakat banyak yang menanggung akibatnya.
“Saya sudah mensinyalir ada orang-orang tersebut baik di internal perusahaan maupun di eksternal perusahaan. Yang internal atau otak-otak penggerak yang memanfaatkan konflik sosial tunggu waktu saya akan dalami, yang eksternal saya yang akan menyeretnya nanti karena telah merugikan masyarakat dan perusahaan”, tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Muba apresiasi kinerja Kapolres Muba, yang tidak diragukan lagi integritasnya, memberikan A+ kepada Kapolres Muba yang mau turun tangan dalam hal ini, melakukan pengamanan dengan menurunkan Anggota Brimob Sumsel. Padahal, beliau tinggal menunggu hari kepindahan setelah turunnya Surat Keputusan (SK).
Kapolres Muba pun melakukan hal ini ingin mempersembahkan yang terbaik kepada masyarakat Muba yang terzholimi, ia hadirkan pasukan dari Palembang dengan menggunakan uang pribadi dan tidak minta kepada perusahaan. “Sampai menit-menit terakhir saya mau angkat kaki, saya ingin mempersembahkan yang terbaik dalam pengabdian saya. Saya hanya minta satu yaitu doa, mendoakan saya untuk keberkahan yang lebih baik”, harapnya.