Muba Sumsel LintasPe-
Perhelatan menyambut Asian Games 2018 ikut dirasakan oleh narapidana seluruh Indonesia. Hal ini terbukti dengan tingginya antusiasme ratusan ribu narapidana untuk menjadi bagian dalam pemecahan rekor dunia “The Largest Guinness World Record Poco-Poco Dance”.
Sama halnya dengan warga binaan Pemasyaratan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) juga ikutserta dalam pemecahan rekor dunia senam poco – poco secara serentak pagi ini.
Berdasarkan pantauan awak media lintaspe, sekitar pukul 06.30 WIB, para narapidana sudah tampak berbaris rapi di halaman Lapas II B Sekayu. Mereka kompak mengenakan pakaian olahraga dengan kaos berwarna orange, celana dan topi berwarna putih. Minggu (05/08/2018)
Dalam kesempatan itu, Kepala Lapas Kelas II B Sekayu, Herman Sawiran, Bc. Ip, SH. MH. mengatakan bahwa pelaksanaan senam Poco-poco ini ditujukan untuk pemecahan Museum Rekor Indonesia (Muri) guna memeriahkan perhelatan Asian Games 2018, dimana sebelumnya persiapan telah dilakukan dengan latihan rutin sejak tiga minggu yang lalu.
“Ini sebagai bentuk dukungan dan memberikan semangat bagi para petugas dan WBP untuk mensukseskan kegiatan pemecahan rekor dunia senam poco- poco yang dilakukan serentak hari ini. Dan ini juga merupakan salah satu proses pembinaan bagi WBP”, ujar Herman.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh WBP mampu menanamkan nilai nasionalisme sehingga rasa cinta tanah air mereka akan semakin tinggi dari kekompakkan gerakan senam poco poco ini serta mencintai dan melestrasikan budaya Indonesia. (WindaC)